NU sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan yang sangat diperhitungkan dengan jumlah massa yang mencapai 40% dari total muslim Indonesia, perlu merevitalisasi semangat kepesantrenan yang dilandasi oleh nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan dengan berspiritkan paham ahlussunnah wal jamaah sebagai kerangka pengembangan metode pengajaran lebih lanjut di level pendidikan tinggi.
Keinginan besar NU untuk mendirikan perguruan tinggi (PT) tentu akan memperoleh apresiasi dari berbagai kalangan, karena secara fundamental, NU mempunyai pandangan dunia (world view) yang komplementer antara urusan keduniaan dan keakhiratan, antara keagamaan dan kemasyarakatan, dan kebangsaan dan kearifan. Bahkan, dalam sekian data berdirinya PT di bawah naungan NU, banyak memperoleh sambutan besar dari masyarakat yang diindikasikan oleh banyaknya masyarakat yang melanjutkan pendidikan tingginya ke PT di bawah NU.